Selasa, 13 Maret 2012

Search engine !!

Search engine adalah sebuah database elektronis yang berisi jutaan hingga miliaran alamat-alamat situs dan informasi yang ada di seluruh lingkup internet.

Situs search engine terkenal kerap menduduki salah satu peringkat teratas dari situs-situs yang paling banyak dikunjungi. Sebelum search engine tersebut dapat memberikan layanan kepada pengunjung, maka dia harus mendata sekian banyak situs dan informasi di Internet untuk dimasukkan ke dalam databasenya. Aktifitas yang disebut dengan peng-indeks-an tersebut diawali dengan "penjelajahan" ke seluruh penjuru Internet oleh sebuah program otomatis yang disebut spider, bot ataupun crawler. Cara penggunaan search engine adalah dengan mengetikkan kata kunci (keyword) yang hendak dicari dan setelah itu akan ditampilkan sejumlah link yang akan mengarahkan kita kepada situs atau informasi yang ada relevansinya dengan keyword yang kita masukkan.

Contohnya adalah:

  1. Google 


 



sumber: Buku PR TIK Kelas IX

Fungsi Modem !!!

Dari berbagai tulisan yang menyangkut mengenai Modem, maka kata Modem itu sendiri merupakan singkatan dari Modulator Demulator. Disini Modulator merupakan agian yan merubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa yang diterima, sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Dalam bahasa sederhana fungsi Modem juga dapat dijelaskan dengan gamlang, yaitu dimana modulasi sendiri dapat digambarkan kurang lebih seperti ini:

Bila anda ingin mengirim barang misalnya sebungkus rokok ke kota lain, anda harus mengirimnya ke kantor pos. Setelah sampai di kantor pos, maka kantor pos akan menanyakan data nama penerima, alamat tujuan, dan sebagainya, kemudian akan mengemas kotak rokok anda dengan kemasan yang sesuai, supaya paket anda aman, tujuannya jelas, pengirim bisa mengirim ke alamat yg tepat (ini proses modulasi)

Sementara Demulator berfungsi untuk mencocokan nama penerima dan alamat tujuan dan bila semuanya cocok, maka paket itu akan dibuka dengan cara yg standart, sehingga tidak merusak isi di dalamnya.

sumber: Buku PR TIK Kelas IX 

Dampak positive dan dampak negative perkembangan internet .

        Oleh karena berbagai kemudahan yang ditawarkannya,banyak orang yang memanfaatkan internet.
Namun, dibalik kemudahan ada pula dampak, terutama dampak negatif yang harus kita waspadai.

a. Dampak Positif

  • Internet sebagai media belajar, karena kita bisa mencari berbagai hal tentang pembelajaran dari search engine.
  • Internet dapat digunakan sebagai media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui iklan baris (advertisement),website, maupun social networking seperti Facebook dan Twitter.
  • Selain informasi, internet juga menyediakan hiburan, misalnya game online. Para penggemar game dapat bermain dengan orang lain di seluruh penjuru dunia. 
 b. Dampak Negatif
  • Menyebarnya virus perusak data. Virus komputer mudah sekali menyebar melalui internet. Akibatnya selain merusak data, virus dapat merusak sistem pada komputer. 
  • Lunturnya rasa sosial masyarakat karena pengguna internet terlalu asyik berkomunikasi lewat internet, bukannya berkomunikasi secara langsung. 
sumber: Buku PR TIK Kelas IX

jenis jenis virus

halo teman teman ku sekalian :) ini nih informasi tentang virus cekidot .
Dari sekian virus yang ada di berbagai penjuru internet, berikut merupakan beberapa yang paling sering muncul pada kehidupan sehari-hari:

1. Worms

                 Seiring dengan perkembangannya, virus komputer mengalami beberapa evolusi dalam bentuk, karakteristik serta media penyebarannya. Salah satu bentuk evolusi tersebut dikenal dengan Worms komputer. Worms yang mula-mula diciptakan oleh Robert T. Morris tahun 1984[1] ini, dikategorikan sebagai program yang berbahaya (malicious software/malware) yang mirip dengan virus dan menyebar melalui jaringan komputer.
Keunggulan worms ini jika dibandingkan dengan virus adalah kecepatannya yang tinggi dalam menginfeksi komputer dalam jaringan (internet). Sebagai contoh, Worms Code Red II mampu menyebar pada 360.000 host pada 2000 sistem komputer dalam satu hari.

2. Macro

                          Cara kerja virus Macro yang akan dibahas adalah virus Microsoft Word. Virus akan menginfeksi file Microsoft Word dengan ekstension DOT (Document Template) dan DOC (Document), dimana apabila kita menggunakan Microsoft Word untuk memanggil file-file tersebut maka macro dari virus akan dijalankan, didalam macro inilah terdapat instruksi-instruksi untuk menyebar virus maupun melakukan manipulasi lainnya. Sebagai contoh virus Melissa yang sangat terkenal itu merupakan virus macro Microsoft Word yang media penyebarannya dapat melalui internet, mengirim dirinya sendiri lewat e-mail sebagai attachment.


3. Multi Partition Virus

                         Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.

4. Spyware

                    Spyware adalah program yang diam-diam masuk kedalam komputer dan mengambil data-data penting yang kita miliki seperti acount dan lain-lain. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sayangnya, perkembangan Spyware tersebut dirusak dengan munculnya pencuri yang dapat mengambil data pada sebuah computer. Spyware sebenarnya tidak berbahaya, karena hanya difungsikan untuk memata matai komputer seseorang setelah berkunjung. Sayangnya semakin hari semakin berkembang, bahkan spyware sudah dijadikan alat untuk mencari data pribadi pada sebuah komputer.

nah gimana itu tadi informasi tentang virus virus komputer , sekian dulu yaa ,

Jumat, 09 Maret 2012

HTML


APA ITU HTML ?
HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language adalah file teks atau file ASCII yang berisi instruksi/script kepada web browser untuk menampilkan suatu tampilan grafis dari sebuah halaman web. Didalam file HTML terdapat beberapa "tag" atau kode-kode yang dimengerti oleh web browser dan dapat menampilkannya di layar monitor.
File HTML dapat dibuat dengan aplikasi text editor apapun di sistem operasi apapun, antara lain : Notepad di Windows, emasc atau vi di Unix atau SimpleText di Macintosh. File HTML ini juga bisa dibuat di aplikasi word processor apapun asalkan saat menyimpan file tersebut disimpan dengan format text-only.
Salah satu kelebihan file HTML adalah cross platform, artinya file HTML dapat ditampilkan di beberapa Operating System (OS) yang berbeda dan memiliki tampilan yang sama walaupun saat pembuatannya menggunakan satu OS tertentu saja.
Saat web browser menampilkan sebuah halaman web, web browser membaca halaman web tersebut dari sebuah file teks dan kemudian mencari kode-kode special (dalam hal ini adalah tag HTML) yang ditandai dengan karakter "<" dan ">".
Tag HTML pada umumnya dibuat berpasangan, ada tag pembuka dan ada tag penutup. Format umum tag HTML adalah :
<nama_tag> Teks yang akan ditampilkan </nama_tag>
Sebuah contoh, misalnya judul halaman ini menggunakan tag header :
<h3> Apa itu tag HTML ? </h3>
Tag tersebut akan memberikan informasi kepada web browser untuk menampilkan teks "Apa itu tag HTML ?" dengan style header level 3. Tag HTML dapat menginstruksikan web browser untuk menebalkan sebuah teks (bold), menampilkan dengan format miring/italic, membuatnya sebagai sebuah header dengan level tertentu, atau membuatnya sebagai sebuah hyperlink ke halaman web yang lain.
Sebuah tag penutup </nama_tag> selalu diberikan karakter "/", yang berfungsi untuk memberhentikan proses tagging kepada web browser. Banyak tag HTML yang selalu berpasangan dengan cara seperti ini. Bila kita lupa memberikan tag penutup maka web browser akan menganggap bahwa tag tersebbut berlaku untuk keseluruhan dokumen dan hasil tampilan halaman web tersebut tidak seperti yang kita inginkan.
Penulisan tag-tag HTML tidak memperhatikan penggunaan huruf (case in-sensitive), apakah menggunakan huruf besar atau huruf kecil, akan menghasilkan tampilan yang sama.
Tidak seperti di bahasa pemrograman, kesalahan akibat peletakan atau penggunaan tag HTML tidak akan mengakibatkan sistem komputer menjadi hang atau rusak. Kesalahan tersebut hanya akan berakibat pada tampilan halaman web tersebut.
Web browser memang sengaja dirancang dengan kemampuan mengenali dan melaksanakan 'hanya' beberapa tag HTML dari keseluruhan tag standard W3C. Bila ada tag HTML yang tidak diketahui dalam halaman web yang sedang diproses, web browser akan mengabaikannya seakan-akan tag tersebut tidak ada.
Contoh : <tagsaya><h3>Apa itu tag HTML ? </h3></tagsaya>
akan menampilkan tampilan yang sama dengan <h3>Apa itu tag HTML ? </h3>. Jadi tag <tagsaya> dan </tagsaya> sama sekali diabaikan oleh web browser.
Halaman Sederhana

Sebaiknya seluruh tag yang digunakan dalam sebuah halaman web menggunakan standard HTML tertentu. Saat ini versi terakhir standard HTML adalah HTML 4.0.
Dokumen HTML terbagi dalam dua bagian besar yaitu bagian head dan bagian body.
Bagian head berfungsi untuk memberikan informasi-informasi penting tentang dokumen HTML tersebut dan informasi tersebut tidak ditampilkan di layar monitor.
Sementara itu, bagian body adalah berisi semua instruksi untuk mengatur seluruh tampilan halaman web di web browser dan informasi lain yang tidak termasuk dalam bagian head.
Berikut ini bentuk paling sederhana sebuah halaman web :
  <html>
  <head>
  <title>Halaman sederhana...</title>
  <!-- bagian header berisi informasi tambaha yang
       menjelaskan dokumen ini dan
       tidak ditampilkan -->
  </head>

  <body>
 
  <!-- semua instruksi untuk mengatur tampilan -->

  <h3> Halaman web sederhana... </h3>
  </body>
  </html>

Tag META


Seperti telah dijelaskan sebelumnya, tag-tag pada elemen HEAD tidak akan ditampilkan oleh web browser, tetapi tag-tag pada elemen ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai halaman web dibawahnya.
Di elemen Head ada beberapa tag-tag Meta yang bisa digunakan, tetapi kita akan membahas tiga tag yang cukup penting, yaitu tag meta author, description dan keyword. Tag-tag meta ini tidak memiliki tag penutup seperti tag-tag di elemen body pada umumnya.
Tag Meta Auhtor
Tag ini berfungsi untuk menjelaskan perancang halaman web. Contoh :
<meta name="Author" content="Nama perancang ">

Tag Meta Description
Tag meta ini berfungsi saat kita menggunakan search engine yang akan mengindex website secara otomatis. Program di search engine ini akan mencari deskripsi di website kita dan akan mencarinya di tag meta ini. Contoh :
<meta name="Description" content="Deskripsi website ">

Tag Meta Keyword
Tag ini berfungsi untuk search engine yang bertipe auto robot yang secara otomatis akan mencari kata-kata di tag ini dan meletakkan di database mereka. Bila seseorang mencari dengan kata-kata yang terdapat dalam tag meta ini maka website kita akan termasuk dalam salah satu hasil pencarian. Contoh :
<meta name="Keywords" content="personal">

Berikut ini komposisi ketiganya dalam elemen Head sebuah dokumen HTML :
      
<html>
<head>
<title>Halamanku</title>
<meta name="Author" content="Nama Perancang">
<meta name="Description" content="Deskripsi Website">
<meta name="Keywords" content="personal">
</head>
<body>
contoh Meta Tags
</body>
</html>

Tag BODY


OK, kita mengingat kembali tag Body di penjelasan sebelumnya. Tag Body adalah tag berpasangan dan seluruh content document diletakkan diantaranya. Dalam bentuk yang paling sederhana memiliki format sebagai berikut :
<BODY> </BODY>
Tetapi sebenarnya format tag Body lebih kompleks lagi, karena beberapa setting dokumen kita didalam tag Body ini. Amati contoh berikut :
<BODY BGCOLOR=white TEXT=black
LINK=blue ALINK=green VLINK=red>
</BODY>
Diperlihatkan di contoh, bahwa tag Body memiliki setting tambahan berupa atribut dan value, dengan format sebagai berikut :
<ELEMENT ATTRIBUTE=value>
Jadi kalau kita lihat kembali contoh diatas maka, tag Body adalah elemen, sementara BGCOLOR, TEXT, LINK, ALINK dan VLINK adalah atribut. white, black, blue, green dan red adalah value.
Kesimpulannya, tag menjelaskan arti elemen secara umum sedangkan atribut menjelaskan lebih detail. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari arti masing-masing atribut tersebut.
BGCOLOR=white
Atribut ini menjelaskan warna background untuk seluruh dokumen. Warna putih (white) dapat diganti dengan red, blue, green, black atau warna yang lain. Bisa juga menggunakan color code yang akan dibahas kemudian.
TEXT=black
Atribut ini mengatur warna teks di halaman web dan warna hitam (black) juga bisa digantikan dengan warna lain.
LINK=blue
Ini adalah warna hyperlink sebelum di-click. Sebaiknya memang warna hyperlink berbeda dengan warna teks untuk memudahkan pengguna.
ALINK=purple
Atribut ini mengeset warna link saat akan di-click (didekati dengan mouse).
VLINK=red
Atribut ini mengeset warna link setelah sebuah link dikunjungi.

Background pada tag Body
Salah satu atribut penting di tag Body adalah BACKGROUND. Atribut ini berfungsi untuk memberikan tampilan latar belakang sebuah gambar dan atribut ini akan menimpa atribut BGCOLOR. Untuk dapat menggunakannya kita harus tahu dimanakah letak file gambar yang akan kita gunakan. Untuk lebih jelasnya amati contoh berikut :
<BODY BGCOLOR=white TEXT=black
LINK=blue ALINK=green VLINK=red
BACKGROUND="/~webs/images/wall1.jpg">
</BODY>

Tag Tunggal

Secara umum, tag HTML adalah tag-tag yang berpasangan. Akan tetapi, ada beberapa tag yang tidak berpasangan, misalnya :
  • tag <HR>
  • tag <BR>
  • tag <P>
tag <P> sebenarnya adalah tag yang berpasangan tetapi seringkali tag penutup tidak dicantumkan oleh banyak perancang web.
tag <HR> berfungsi untuk memberikan garis berikut

tag <BR> berfungsi untuk memulai baris baru, misalnya :
Ini adalah baris pertama
Ini adalah baris kedua dengan tag <br>

Heading, Paragraph, Break


Heading
Tag Heading ini diperlukan sebagai judul dalam sebuah paragraph, ada 6 (enam) level heading yang disediakan dalam format HTML. Berikut ini sintaksisnya :
<Hn> Teks Heading </Hn>
huruf n diganti dengan angka 1 sampai 6 sesuai dengan level yang dikehendaki.

Paragraph
Jika dokumen HTML berisi teks yang cukup panjang maka sangat diperlukan untuk membaginya kedalam beberapa paragraph untuk memudahkan pembacaan oleh pengguna. Pembentukan elemen paragraph ini menggunakan sintaksis :
<p>Isi teks sebuah paragraph </p>
tag penutup </p> boleh dituliskan boleh tidak, akan tetapi sebaiknya dituliskan untuk mengetahui berakhirnya sebuah paragraf.

Break
Kadangkala kita memerlukan untuk menulis di baris yang baru dalam sebuah paragraf yang sama. Untuk itu kita perlu menggunakan tag line break ini. Tag Break adalah tag tunggal sehingga tidak memiliki tag penutup. Sintaksis tag Break berupa :
<BR>
Font Style

Salah satu tujuan perancangan halaman web adalah membuat halaman web yang menarik atau "eye catching". Untuk itu dalam suatu paragraph diperlukan suatu variasi huruf atau font style.
Berikut ini beberapa font style yang sering digunakan, antara lain :
Tag Style
Keterangan
<b>
Huruf tebal (bold)
<i>
Huruf miring (italic)
<u>
Huruf garis bawah (underline)
<code>
Huruf seperti sans serif

Tag Font


Dalam mengatur layout sebuah halaman web yang berisi teks, pengaturan besarnya huruf, warna dan ukuran adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh seorang perancang web. Pengaturan ini dapat menggunakan tag Font <FONT> dengan sintaksis sebagai berikut :
<font face="nama_font" size="4" color="red">
Ukuran font dapat ditentukan dengan angka 1 sampai 7 dengan nilai default 2. Sedangkan warna dapat diganti dengan warna lain (lihat pada penjelasan atribut warna).
Contoh penggunaan :
<font face="arial" size="5" color="blue">Teks arial biru ukuran 5 </font>
<font face="arial" size="3" color="green">Teks arial hijau ukuran 3</font>

Tampilan di browser :
Teks arial biru ukuran 5
Teks arial hijau ukuran 3
Atribut Warna

Untuk lebih mempercantik tampilan sebuah halaman web, permainan warna menjadi satu hal penting dalam perancangan halaman web. Penulisan atribut warna dapat menggunakan nilai heksa desimal (6 digit) ataupun nama warnanya. Berikut ini tabulasi nama warna dan angka heksadesimalnya :
No
Nama
HeksaDesimal
1
Hitam
#000000
2
Blue
#0000FF
3
Brown
#A52A2A
4
Green
#008000
5
Orange
#FFA500
6
Magenta
#FF00FF
7
DarkGreen
#006400
8
Gray
#808080
9
Cyan
#00FFFF
10
Gold
#FFD700
11
GreenYellow
#ADFF2F
12
Aqua
#00FFFF
13
Antiquewhite
#FAEBD7
List

HTML mendukung beberapa format list, yaitu Unnumbered List dan Numbered List.
1. Unnumbered List
Unnumbered List adalah list yang menggunakan bullet sebagai tanda point.
Contoh sintaksis :
<UL>
<LI> apples
<LI> bananas
<LI> grapefruit
</UL>
Hasil render di browser :
  • apples
  • bananas
  • grapefruit

2. Numbered List
List yang menggunakan angka urut sebagai tanda point. Contoh sintaksis :
<OL>
<LI> oranges
<LI> peaches
<LI> grapes
</OL>
Tampilan di browser :
  1. oranges
  2. peaches
  3. grapes

Tag Alignment

4.      Pengaturan posisi horisontal teks juga menentukan kemudahan bagi pengguna untuk membaca dan mengikuti informasi yang dihasilkan. Pengaturan posisi horisontal teks dapat menggunakan tag Alignment <DIV> dengan sintaksi sebagai berikut :
5.      <DIV align="left/right/center"><>
6.      Contoh penggunaan :
7.      <div align=left>Teks rata kiri</div>
<div align=right>Teks rata kanan</div>
<div align=center>Teks rata tengah</div>
8.      Tampilan di browser :
9.      Teks rata kiri
10.  Teks rata kanan
11.  Teks rata tengah


Tag Image


Untuk menyisipkan gambar kita dapat memanfaatkan tag <IMG>. Format file gambar yang bisa ditampilkan bisa bermacam-macam, misalnya jp, jpeg, pcx, gif, psd, dan sebagainya. Pada umumnya, perancang web hanya menggunakan kombinasi dari tiga format file gambar saja yaitu jpeg, gif dan psd. Sintaksis:
<IMG src="url_file" width="img_width" height="img_height" vspace="10" hspace="10" alt="alt_teks">
Contoh penggunaan :
<img src="/~webs/images/logo.gif" width="78" height="79" vspace="20" hspace="20" alt="logo petra">
logo petraIni adalah teks setelah gambar logo UK Petra

Animasi
Untuk menampilkan animasi file GIF, penggunaannya sama seperti file gambar biasa (lihat contoh penggunaan diatas).

Tag Hyperlink


Kekuatan utama dokumen HTML terletak pada hypertext link atau hyperlink atau lebih singkat lagi disebut link. Dengan hyperlink ini kita bisa membuka dokumen HTML lain atau langsung menuju ke bagian tertentu sebuah dokumen HTML. Hyperlink ini dapat diletakkan pada teks tertentu ataupun pada sebuah image, bila diletakkan pada teks maka teks tersebut (secara default) akan digaris-bawahi dan warnanya menjadi berbeda. Sintaksis penulisan :
<A href="url_file_tujuan#section"> Teks hyperlink </A>
Contoh penggunaan :
<A href="tag_hyperlink.html#top">Tag Hyperlink</A>
Tampilan di browser menjadi :
Tag Hyperlink
Untuk membuat section dijelaskan di bagian bawah halaman ini.


Path Relatif dan Path Absolute
Bila file HTML tujuan berada domain name pada yang sama tetapi pada direktori yang tidak sama maka kita bisa menggunakan url relatif, yaitu path name relatif berdasarkan posisi file saat ini. Misalnya kita akan membuka file atas.html yang berada 2 tingkat diatasnya maka hyperlink-nya berbentuk seperti :
<a href="../../atas.html"> Keatas </a>

Bila file yang akan dikaitkan berada pada domain name yang berbeda dengan domain name file yang sekarang ini, maka kita harus menggunakan url lengkap file tujuan tersebut. Misalnya :
<a href="http://www.petra.ac.id">UK Petra</a>


Mailto
Kadang-kadang kita ingin memudahkan bagi pengguna untuk mengirimkan email ke suatu alamat email tertentu. Hal ini dapat dengan mudah dilakukan dengan tag hyperlink ini, yaitu dengan menambah "mailto" dan alamat email tujuan. Sistaksis penulisannya sebagai berikut :
<a href="mailto:saya@petra.com">Kirim email </a>
contoh :
<a href="mailto:duik@peter.petra.ac.id">Dwi Kristianto </a>
Tampilan di browser :
Dwi Kristianto


Anchor Name
Seringkali halaman web adalah halaman yang panjang dan selalu membukanya dari posisi awal akan sangat melelahkan bagi pengguna. Untuk itu akan lebih memudahkan bila kita langsung merujuk pada bagian tertentu sebuah halaman web. Caranya dengan menyisipkan Tag Anchor <a> dengan atribut "name" di bagian dokumen yang akan dituju.
Berikut ini sintaksisnya :
<a name="nama_section"></a>

Untuk menggunakannya link yang akan merujuk ke bagian dokumen itu, ditambahkan '#nama_section" menjadi :
<a href="sebuah_halaman.html#nama_section">langsung ke nama section</a>
Tabel

Seringkali informasi yang akan ditampilkan adalah informasi olahan yang berbentuk tabel, sehingga kitapun memerlukan format ini di dalam dokumen HTML. Format ini dapat diwujudkan dengan menggunakan tag tabel <tabel>. Sedikit berbeda dengan tag lainnya, tag tabel ini memerlukan tag lainnya untuk menampilkan data dalam bentuk tabulasi. Berikut ini uraiannya :
Tag
Parent
Fungsi
<table>
</table>
---
tag utama
<caption>
</caption>
<table>
Menampilkan judul tabel
<tr></tr>
<table>
Tag baris
<th></th>
<tr>
Header table
<td></td>
<tr>
Tag sel-sel tabel

Berikut ini beberapa atribut tag tabel
Atribut
Fungsi
bgcolor
warna background
width, height
lebar dan tinggi tabel (dalam % atau pixel)
cellspacing
jarak antar cell
cellpadding
jarak teks ke cell
border
lebar garis batas, 0=tanpa garis batas

Berikut ini atribut tag-tag <th> dan <td>, bila disebutkan di tag <tr> maka atribut di tag <th> dan <td> diabaika
Atribut
Fungsi
bgcolor
warna background
width, height
lebar dan tinggi tabel (dalam % atau pixel)
align (left, right, center)
pengaturan posisi horisontal isi sel, rata kanan/kiri/tengah
valign (top, bottom, middle)
pengaturan posisi vertikal terhadap isi sel, di atas, bawah atau tengah
colspan=n
ekstensi (span) n kolom ke kanan
rospan=n
ekstensi (span) n baris ke bawah
nowrap
mematikan word wrapping

Tag Frame


Sistem navigasi sebuah situs web adalah salah satu sistem penunjang yang akan memberikan nilai tambah pada situs tersebut. Semakin sederhana dan mudah sistem navigasi akan semakin baik karena akan semakin memudahkan pengguna untuk menggunakan seluruh fasilitas dan layanan yang ditawarkan.
Untuk itu kita perlu membagi sebuah halaman web kedalam beberapa blok terpisah dan masing-masing blok tersebut diisi dengan halaman web lain. Misalnya kita ingin membagi dua kolom, kolom sebelah kiri untuk halaman navigasi dan halaman sebelah kanannya diisi dengan halaman sebenarnya.
Pembagian sebuah halaman web kedalam beberapa blok ini dapat dilakukan dengan tag Frame. Berikut ini sintaksis bentuk dasarnya :
<FRAMESET TYPE="XX,XX"> </FRAMESET>
Type dapat diganti dengan "Rows" atau "Cols". Cols akan membagi sebuah halaman web secara vertikal sedangkan Rows akan membagi halaman web secara horisontal.
"XX" diganti dengan proporsi lebar atau tinggi blok yang dibagi, dapat diisikan prosentase lebar layar maupun dalam satuan pixel. Ukuran untuk masing-masing bagian dipisahkan dengan tanda koma.
Untuk lebih jelasnya ikuti contoh berikut :
<frameset rows="25%, 75%">
</frameset> 
Contoh diatas berarti membagi dua halaman web secara horisontal, bagian atas memiliki tinggi 25% tinggi halaman web dan halaman web dibawahnya memiliki tinggi 75%.

Selanjutnya kita perlu mengisikan halaman-halaman web lain kedalam blok-blok yang sudah dibagi tadi yaitu dengan tag berikut ini :
<FRAME SRC="nama_halaman.html" NAME="nama_blok">

Untuk lebih jelasnya amati contoh berikut :
<frameset rows="25%, 75%">
<frame src="halaman1.html" name="blok1">
<frame src="halaman2.html" name="blok2">
</frameset> 

Salah satu kelebihan yag frame ini adalah dari masing-masing blok yang telah kita bagi tadi masih bisa kita bagi lagi menjadi beberapa blok lagi, sehingga dalam bentuk yang lebih kompleks, tag Frame menjadi :
<FRAMESET rows="15%,70%,15%">

  <FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">

  <FRAMESET cols="15%,70%,15%">

    <FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">

    <FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">

    <FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">

  </FRAMESET>

  <FRAME SRC="homepage.htm" NAME="BIG">

</FRAMESET>